WNI di AS Kaget Mantan Presiden Donald Trump Ditembak Saat Berkampanye di Pennsylvania

Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat mengaku kaget terjadinya penembakan yang menimpa Donald Trump saat berkampanye jelang pemilihan presiden di Pennsylvania. Jenny memastikan kondisi di Philadelphia aman terkendali meski ada insiden penembakan terhadap Donald Trump. "Tenang tenang saja disini. Ini saja baru tahu setelah kamu share beritanya," kata Jenny.

Dengan tidak bermaksud mendiskreditkan pihak manapun, apalagi salah satu calon Presiden jelang pemilu di AS, Jenny kemudian sedikit bercerita mengenai kondisi di Negeri Paman Sam selama Joe Biden berkuasa. Kata Jenny, WNI yang hidup di Philadelphia sebagian besar mendukung dan memilih Joe Biden saat pilpres di AS tahun 2020 lalu. Kebanyakan WNI di Philadelphia yang mendukung dan memilih Joe Biden memiliki alasan karena ingin hidup aman dan tenang.

Biden Mundur, Kamala Harris Menuai Dukungan Mantan Presiden, Trump Tetap Yakin Memenangi PIlpres AS Wartakotalive.com Pengunduran Diri Mengejutkan Dari Joe Biden, Donald Trump Sebut Dia Presiden Terburuk Prohaba.co Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS, Trump: Dia Presiden Terburuk Sepanjang Sejarah Serambinews.com

Berbeda kalau Donald Trump yang memimpin. Jenny menyebut para WNI takut apabila suatu saat dideportasi karena membuat ulah walau hanya sedikit saja. "Karena mereka takut kalau Trump naik kan yang gelap bisa dideportasi. Kebanyakan mereka (WNI) semua hampir lah yaa 80 persen Biden. Tapi walau Trump pernah jadi presiden tapi buktinya WNI aman aman saja di sini," kata Jenny. Jenny yang mengaku sudah tinggal di AS sejak tahun 2012 ini juga mengatakan WNI memilih mendukung Joe Biden lantaran mereka ingin hidup bebas di AS.

"WNI banyak yang mendukung Biden karena mereka ingin hidup free di sini," kata dia. Mantan Presiden Donald Trump terluka dalam insiden penembakan Sabtu (13/7/2027) malam waktu setempat saat rapat umum di Butler, Pennsylvania. Seorang pria bersenjata dan setidaknya satu penonton tewas, kata Dinas Rahasia.

Sementara itu dua peserta lainnya terluka parah. Trump mengatakan di media sosial bahwa dia tertembak dan terkena peluru di "bagian atas telinga kanan saya". Dinas Rahasia mengatakan mantan presiden itu selamat setelah dia dilarikan dari panggung rapat umum dengan darah di wajahnya.

Seorang juru bicara mengatakan Trump "baik baik saja" setelah "tindakan keji" tersebut. Dinas Rahasia mengatakan penembak melepaskan beberapa tembakan dari 'posisi tinggi' di luar rapat umum Trump sebelum dia dibunuh oleh agen. Penembakan itu sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan, menurut pejabat penegak hukum.

Presiden Joe Biden mengecam kekerasan tersebut dalam sambutannya pada Sabtu malam dan mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa dia "bersyukur" Trump selamat. Dari tayangan video video yang beredar di X, saat kejadian,DonaldTrumptengah berpidato di hadapan massa pendukungnya. Tiba tiba terdengar suara letusan danDonaldTrumpyang memakai topi merah itu ambruk ke lantai panggung.

Para pengawal dari Secret Service sontak meloncat ke panggung memburu tubuhDonaldTrumpyang tergeletak. Terlihat 6 orang anggota pasukan pengawal kepresidenan melindungiDonaldTrumpdan memapahnya turun dari panggung. Terlihat pula darah keluar di pipi dan telinga sebelah kananDonaldTrump.

Walau tertembak,DonaldTrumpterlihat berteriak teriak saat turun dari panggung dalam kawalan ketat Secret Service, lalu masuk ke dalam mobil.

Previous Post Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *